REFLEKSI MEMPERINGATI HARI HAM (Hak Asasi Manusia)

Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia yang akan bertepatan besok tanggal 10 Desember 2013diwarnai aksi korban berbagai tindak kekerasan, penggusuran, kemiskinan, serta korban luapan lumpur panas Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur. Hari Hak Asasi Manusia dirayakan tiap tahun oleh banyak negara di seluruh dunia setiap tanggal 10 Desember. Ini dinyatakan oleh International Humanist and Ethical Union (IHEU) sebagai hari resmi perayaan kaum Humanisme.

Tanggal ini dipilih untuk menghormati Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengadopsi dan memproklamasikan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, sebuah pernyataan global tentang hak asasi manusia, pada 10 Desember 1948. Peringatan dimulai sejak 1950 ketika Majelis Umum mengundang semua negara dan organisasi yang peduli untuk merayakan.

Ada 6 jenis ham, yaitu

1.      hak asasi sosial,
2.      ekonomi,
3.      politik,
4.      sosial budaya,
5.      hak untuk mendapat perlakuan yang sama dalam tata cara peradilan,
6.      dan hak untuk mendapat persamaan dalam hukum dan pemerintahan.

Pelanggar HAM di Indonesia misalnya, masih banyak yang tak terselesaikan, bahkan dari beberapa institusi penegak hukum sudah kedeluan masuk angin, ini merupakan suatu gambaran bahwasannya penegakan hukum di Negara Indonesia belum sepenuhnya seperti yang di gambarkan pada poin 6, bahkan dari poin 1 hingga 6 tidak ada satupun yang di rasakan oleh masyarakat indonesia pada umumnya, sebagai contoh saja di Kabupaten Tulang Bawang Menggala LAMPUNG, penggusuran atas HAK MILIK masih banyak yaitu PERAMPASAN TANAH oleh PT. SUGAR GROUP COMPANIES ( GULA KU ).

Permsalahan yang kompleks di Tulang Bawang masih banyak menjadi PR belum terselesaikan hingga saat ini, akankah akan muncul seorang pahlawan lagi seperti Alm Munir???

Red,, Hendra